Sumber yang saya ambil:
Grup Max-C Facebook
dan
Lounge Kaskus
Note:
Root adalah hak akses administrator untuk system. Biasa di lingkungan
linux pasti sudah tahu istilah root. Jika anda tidak menggunakan
aplikasi-aplikasi yang membutuhkan root sama sekali, maka root tidak
perlu. Root sebenarnya tidak menyebabkan apa-apa di handset android
anda, tetapi modifikasi ke system lah yang menyebabkan berbagai macam
masalah seperti HH bootloop, ngebrix, hang, dsbgnya. Jadi pastikan
Backup ROM terlebih dahulu.
Jika hh sudah di root lebih baik sekalian install CWM Recovery, karena
lebih mudah untuk restore rom jika terjadi berbagai macam masalah.
Ok langsung saja.
1. Unduh dulu 2 File berikut
CWM Temp
CWM Permanen
Root (SuperSU)
2. Pindahin ke /sdcard/,
maksudnya klo terunduh di /sdcard/download, ke dua file tersebut pindahkan ke /sdcard/ biar mudah dicari.
3. Matikan max-c lalu masuk recovery
Tekan power + volumen down. Nanti akan masuk recovery. Lalu apply update
from sdcard, nah nanti cari file CWM-temp zip lalu apply.
Jangan reboot dulu, apply lagi Root (supersu) zipnya. Jika sudah.
Lanjut dengan install cwm permanen. Jika sudah selesai reboot, maka hp sudah dalam kondisi root dan memiliki CWM.
Lalu bagaimana jika ingin kembali ke stock recovery.
Unduh file berikut:
dan install melalui CWM (apply from sdcard).
4. Backup ROM anda
Jika sudah selesai backup, silahkan utak atik system, jika terjadi
masalah bootloop, masuk recovery, lalu pilih backup/restore pilih
advanced restore, cukup restore systemnya saja. Tapi kalo masalah bukan
disistem lebih baik restore secara keseleruhan.
Join This Site Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon