Tips Memilih Android Ori

Tips Memilih Android Ori
Ketika kita hendak membeli perangkat mobile sering kali kita mempunyai banyak pertimbangan, terlebih lagi saat ini perkembangan teknologi semakin pesat. Seiring perkembangan teknologi tersebut, maka ketika kita membeli perangkat android, kita harus lebih berhati-hati dalam memilih agar tidak menyesal kelak. Pada artikel ini tips droid hendak berbagi kepada anda bagaimana membedakan perangkat android yang ori dan clone.


Pada artikel yang sebelumnya, beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum anda membeli perangkat mobile khususnya android:








Beberapa artikel tadi dapat anda jadikan referensi ketika anda hendak membeli android, namun pada artikel ini kita akan berbagi bersama cara membedakan android clone, original dan rekondisi. Hal tersebut juga memerlukan perhatian khusus karena seiring perkembangan teknologi maka semakin sulit untuk membedakan dan akan kecewa jika anda salah memilih.



Sebelumnya anda harus mengetahui beberapa istilah:

1.Rekondisi atau rebuild
Rekondisi adalah barang bekas yang dirubah dengan sedikit perbaikan dan 'make over' sehingga terlihat baru untuk kemudian dibuat dus dan label. Lalu dengan garansi yang diberikan, harga bisa jauh diatas harga baru.

2.Refurbish

Refurbish adalah barang yang diperbaharui, menyangkut perbaikan dan pengkondisian ulang, sehingga mendekati kualitas baru. Produk refurbished adalah produk yang tidak memenuhi standar kualitas, atau cacat produksi yang terlanjur dikeluarkan ke pasar, oleh pabrik produk ini ditarik dan diperbaiki bahkan direkondisikan. Kemudian produk ini dijual lagi dengan harga yang jauh lebih murah bahkan dapat mencapai 30%. Biasanya garansi yang diberikan lebih pendek jangka waktunya dibandingkan dengan barang resminya.

3.Clone atau KW atau copy atau replika

Clone atau replika adalah barang yang dibuat sedemikan rupa menyerupai wujud dari barang yang original, namun ada beberapa yang membedakan baik disisi spesifikasi atau kualitas. Seiring kecanggihan teknologi, barang clone nyaris menyerupai barang original. Barang clone biasanya menyerupai barang ori, bahkan anda harus lebih berhati-hati terkadang penjual yang nakal akan menjual barang clone dengan harga original.

4.Tray

Tray adalah sebuah barang atau produk yang biasanya ditempatkan pada kemasan (Box) tetapi barang tersebut tidak memiliki box (hanya perangkat dan beberapa aksesoris seperti charger saja) karena barang tersebut adalah barang Refurbish. Tetapi hal ini tidak berarti setiap barang yang tidak memiliki box adalah barang tray.

5.Ori atau original

Original tentu saja tidak perlu saya jelaskan lebih lanjut, barang yang dibuat sesuai dengan standart produksi perusahaan, baik dari sisi garansi, after sales, kualitas maupun lainnya.

Berikut ini merupakan target penjualan dari masing-masing barang:

1.Rekondisi: low-end, mid-range. Untuk high-end terkadang juga sering ditemui namun tidak sebanyak low-end dan mid-range. Biasa terjadi pula pada perangkat yang sudah tidak diproduksi lagi oleh pabrik.



2.Refurbish: sama seperti rekondisi, namun pada segmen high-end lebih sering juga ditemui barang tersebut.



3.Clone: sering kita temui pada segmen high-end, dikarenakan jika melakukan clone pada segmen low atau mid akan rugi dalam biaya produksi.



4.Tray: untuk barang tersebut sering kita temui disemua segmen baik low, mid dan high.



5.Original: merupakan perangkat asli yang diproduksi oleh pabrik, memiliki spesifikasi dan fitur sesuai dengan yang ditawarkan, hardware asli pabrik.


Kejadian tersebut terjadi tidak hanya pada perangkat BB, symbian, iphone atau smartphone dengan OS lain, namun terkadang kita jumpai pada perangkat android dan iphone, namun untuk android dan iphone lebih sering kita jumpai untuk clone dibanding rekondisi, refurbish dan tray. Pada artikel ini saya hendak berbagi kepada anda sehingga anda tidak tertipu oleh penjual yang curang.

Beberapa tips untuk agar anda lebih teliti dalam memilih:
1.Carilah info tentang keberadaan perangkat android anda, jika anda mengetahui bahwa pabrik dari perangkat tersebut tidak lagi memproduksi perangkat dalam kurun waktu yang lama, namun anda menemukan toko yang menjual perangkat dalam kondisi "baru" maka anda harus waspada apakah perangkat tersebut memang baru namun stock lama yang belum laku terjual atau "baru" (hasil dari rekondisi atau refurbish).

2.Pastikan perangkat anda mendapat garansi resmi dari vendor yang memproduksi perangkat tersebut. Jika anda sangsi karena perangkat telah habis masa garansi, anda dapat melakukan check pada situs official vendor atau service center dan menanyakan apakah barang tersebut benar original.

3.Check terlebih dahulu sebelum membeli, pastikan semua hardware khususnya signal, touch screen, sensor dan lainnya sesuai dengan spesifikasi dan berjalan lancar. Jangan hanya melihat dari cashing atau tampilan luar yang masih bagus saja, namun lakukan pengecekan juga.

4.Jika anda membeli perangkat yang baru, pastikan masih bersegel dan semua kelengkapan dan perangkat original. Perangkat original, sekalipun low-end akan lebih bagus dalam segala hal dibanding yang rekondisi, refurbish atau clone. Perhatikan secara detail, mulai dari tampilan perangkat, berat perangkat sampai hardware dan software perangkat. Tanyakan pada penjual jika penjual menjawab dengan aneh maka anda perlu waspada.

5.Jika anda hendak membeli perangkat second, pastikan anda mengetahui spesifikasi tentang perangkat yang akan anda beli terlebih dahulu dan juga letak setiap fitur baik speaker, logo, kartu sim/uim atau lainnya. Karena sekalipun perangkat super copy, pasti ada perbedaan baik pada letak maupun hal terkecil sekalipun seperti contohnya: hardware, software, letak lampu indikator, kemasan, stiker segel, logo dan sebagainya. Anda dapat mengetahuinya melalui forum, tanyakan pada teman yang berpengalaman, teknisi kepercayaan anda, service center, compare perangkat yang akan anda beli dengan perangkat sejenis milik teman anda atau anda dapat juga melihat melalui video streaming tentang perbedaan perangkat ori dan clone.

6.Lakukan pengecekan IMEI dan blacklist IMEI, anda dapat mencari informasi tersebut pada situs official perangkat anda atau dapat juga mendapatkan informasi pada situs checker online di sini atau di sini. Hindari clone atau blacklist IMEI, karena IMEI sangat fatal, jika IMEI anda masuk kategori blacklist dari operator, anda akan kesulitan dalam mencari signal. Lakukan pengecekan juga jika anda membeli perangkat AP (authorised product) / BM.

7.Anda dapat juga mengajak teman anda yang berpengalaman terhadap perangkat ketika anda hendak membeli perangkat anda. Sehingga anda dapat melakukan pengecekan terhadap software perangkat yang akan anda beli sesuai dengan keinginan anda (perangkat original) dan hardware original dan berfungsi dengan lancar.

8.Carilah nilai harga jual perangkat, jika anda menemukan perangkat dengan harga yang jauh lebih murah, anda perlu waspada dan melakukan pengecekan apakah perangkat tersebut benar original. Waspada terhadap penjual yang nakal terutama penjual yang menjual perangkat super copy 1:1 dan mengaku perangkat ori.

9.Terkadang perangkat tidak diproduksi pada negara asal perangkat, namun anda tidak perlu khawatir, anda dapat menanyakan bahwa perangkat anda ori pada service center official pabrik yang memproduksi tersebut dan pastikan perangkat anda ori.
Suka artikel ini ?

About Lek. Andri

Admin Blog

Join This Site Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Silakan berkomentar dengan sopan