Sering kali kita jumpai
masalah yang berhubungan dengan memory internal yang sudah mulai penuh
dan menjadikan android kita menjadi lambat bahkan lebih parah lagi
menjadi hang, Bagaimana caranya menambah memory internal? Jawabnya
memory internal tidak bisa ditambah, karena memory internal tersebut
berupa chipset yang tertanam pada HH kita, namun ada alternatif lain
untuk meringankan beban memory internal anda, Mari kita berbagi solusi
untuk meringankan memory internal
Kami akan membagi cara optimalisasi dalam 4 tingkatan, silakan anda coba
1.Cara nubi (full keterangan+full gambar)
2.Cara intermediate (keterangan+full gambar)
3.Cara advance (full keterangan)
4.Cara expert (keterangan)
1.Cara Mudah
Apakah anda nubi? Kl
anda nubi silakan coba langkah ini sama sekali tidak perlu ROOT namun
hanya memberi effect sedikit dalam melonggarkan kapasitas internal
memory
>>Masuk ke settings>Applications>Manage Applications>Klik aplikasi yg akan dpindah terus klik "move to SD"
(tidak semua aplikasi dapat dpindah dalam metode ini),setelah itu kl
masi kurang lega internal storagenya jgn protes,kan pake cara nubi jd ga
bole protes...wkwkwk... :D
2.Cara Intermediate
Anda memakai metode ini
berarti anda bukan nubi/pemula lagi,anda dpt menggunakan aplikasi pihak
ketiga yang dapat diunduh dari market (App2SD,Link2SD, Move2SD,dll).
Mari kita bahas,salah satu dari aplikasi tersebut,yaitu Move2SD
>>Move 2 SD - untuk device yang sudah di root,
adalah aplikasi untuk memindahkan aplikasi yang terinstall di internal
storage ke SD card. Mekanismenya adalah menghidupkan tombol di pindah ke
sd card, di manajemen aplikasi. Unduh dulu aplikasi move2sd di market, gunakan tombol searh dimarket "move 2 sd" jika anda tidak menemukan dimarket maka anda dapat download disini
>>Lalu jalankan aplikasi, pertama-tama anda harus mengaktifkan mode usb debugging di pengaturan aplikasi - development.
>>Jika sudah di enable,lalu scrol kebawah, lalu centang i've read, lalu klik next
>>Saatnya mengaktifkan Move2SD, klik saja apply
>>Nanti akan muncul aplikasi super user untuk memberikan hak akses untuk melakukannya. Allow saja
>>Nah sekarang tombol move 2 sd card sudah aktif, di manajemen aplikasinya.
>>Langsung
saja masuk ke menu aplikasi lalu coba pindahkan salah satu aplikasi.
Sebagai contoh aplikasi dibawah ini di internal berukuran 4.07 MB, klik
saja move to sdcard.
>>Move
2 sd ini hanya memindahkan aplikasi selain dari sistem dan theme, dan
tidak semua data dipindahkan seratus persen ke SD card. Aplikasi
ini tidak memerlukan setting khusus seperti membuat partisi, etc, hanya
mengaktifkan tombol move to sd card yang kalau kondisi unroot tidak bisa diklik.
3.Cara Advance
Unt metode advance dan
superior anda harus memahami terlebih dahulu tentang HH anda untuk
mengurangi resiko yg ada (resiko tidak setinggi metode superior)
Syaratnya :
1. Harus udah di root
2. Memory microsd nya pakai minimal class 6 , bwat yg ga ngerti apa itu class 6 bisa baca dipengenalan MicroSD disini , kl pake memory class 2 bisa aja, cuman harus sabar karena bakalan lemot hpnya
3. Bisa ngakses microsd dari pc /laptop pake card reader, jgn via mass storage HP
4. install explorer yg support akses root (root explorer;ES File xplorer;dll)
5. Berdasar dari
pengalaman senior,ada yg coba tp ternyata error dan bbrp aplikasi yg
penting jadi ga jalan, ane saranin abis backup pake titanium backup hp
nya di factory reset dulu yah, namun tutorial ini udah saya coba dan
berhasil dengan syarat factory reset dan baru di backup, jadi yg di restore cuman data contact aja, data2 yg berhubungan ama sistem ga ada yg pindah ke microsd baru.
Catatan:
-Untuk
partisi microsd nya disarankan menggunakan linux soalnya bisa nembus
read only protection micro sd nya dan jangan tanya merk apa yg pasti
bisa di windows, sampe skrg itu masih random, ane juga masih blom nemuin
merk yg bener2 semua tipe nya bisa di partisi di windows, pasti ada aja
yg selalu balik lg ke kondisi semula sebelum di partisi,karena linux
partisinya sama seperti partisi android,mengingat android dan linux
nyaris sama algoritmanya (partisi ext bukan fat ato ntfs)
-Dapat juga anda membaca dari artikel tips droid "Membuat Partisi Pada Android".
Caranya dibagi 4tahapan:
Langkah 1 (akses via terminal+backup):
1. download busybox
2. download & install titanium backup dari market
3. Install busybox ( masuk ke file manager, cari stericcson.busybox.apk trus klik kemudian pilih install)
4. jalanin busybox dari
menu lalu pilih instal, abis itu allow root permision , setelah itu ada
pemberitahuan bahwa busybox sudah anda install
5. buka titanium backup
trus backup user + data system ( klik tombol menu trus pilih batch terus
klik tombol run yg di sebelah kiri tulisan Backup all user app + system
data)
6. tunggu sampe selesai
Langkah 2 (partisi microSD):
Lepas microsd dari hp masukan di card reader / converter, trus langkah2nya :
1. Backup/copy semua isi microsd ke PC/laptop
2. Download software untuk bikin partisinya ,yg biasa dipake ada partition wizzard (windows) atau pake gparted kalo pake linux
3. Partisi microsd nya caranya:
3.1.
Hapus partisi yg ada , buka partition wizzard (windows) trus cari
microsdnya di bawah lalu klik kanan pilih delete trus pilih apply di
kiri atas, untuk yang memakai
gparted (linux) , ubah device hardwarenya jadi usb dengan mengklik
tombol di kanan atas terus ubah dari /dev/sda jadi flashdisk ( biasanya
/dev/sdb)
3.2. Bikin partisi pertama dalam format FAT32 untuk yg mo bikin partisi > 4gb, untuk yg < 4gb pake FAT biasa caranya :
untuk yang memakai windows : klik kanan di unalocated space microsdnya terus klik kanan pilih create, yg pake linux juga sama
abis itu masukin data ini : Create As : Primay , File system : FAT (untuk yg < 4GB) atau FAT32 (> 4gb)
Besarnya partisi disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Sisain
space kosong maksimum 1,25 gb untuk partisi satu lagi yg ntar jadi
memory internal hp nya knp maksimum 1,25gb? karena android yg dipake
untuk seri tertentu contohnya s5570 *tidak tahu sampai versi berapa*
cuman bisa mengenali memory internal maksimum 1,45 gb, dengan asumsi
udah ada internal 180 mb lalu di tambahin 1,25 gb maka sudah 1,43 gb,
dan jika anda bikin partisi nya lebih dari 1,25 gb, tidak akan terbaca
sisanya oleh sistem, dan akan di kenalin 1,45 gb, jadi percuma saja
bikin partisi sampai 4 gb atau lebih...
3.3
Bikin partisi satu lagi di space kosong yg sisa, pake cara diatas ,
tapi data yg dimasukin : Create as : Primary, File System : Ext2 ,
Cluster Size : 4 KB ( kl dari linux ga usah masukin cluster size)
3.4. Klik Apply di atas
Perhatian !!!!
Ada
kasus dimana microsd nya di lock oleh pabrikan biar ga bisa diubah
filesystemnya, jadi mo dipartisi kyk apapun ga bakal ke partisi dan
balik lg ke settingan awal. Kalo udah kyk gini, saran gw, yg pake
windows, proses partisi microsdnya dilakukan di linux pake Gparted,
karena tidak akan menemukan masalah microsd tidak bisa dipartisi
Dapat juga anda menggunakan cara pada video dibawah ini:
Langkah 3 (instalasi app2sd + system ke hp)
Sebelum mulai, lanjutan dari langkah sebelumnya, kondisi microsd masih kepasang di card reader , lakuin dulu :
1. copy semua data
microsd yg udah dibackup di laptop ke dalem partisi microsd yg baru (
khusus yg pake linux, masukin ke partisi jenis fat32 , jgn ke yg ext 2 )
2. download app2sd disini
3. extract file app2sdnya di pc, trus copy ke microsd ntar jadi ada folder app2sd di dalem microsdnya
baru bisa mulai tahap ke 3
langkah2nya :
1. lepas microsd dari laptop/pc terus pasang di hp
2. download + install terminal emulator dari market
3. Jalanin terminal emulator terus ketik command berikut ini :
su *ntar bakal ada root user priviledge di hp, pencet allow*
cd /sdcard
cd app2sd
sh app2sd.sh
4. ntar hp nya bakal
restart, abis restart, restore semua data pake titanium backup ( buka
titanium backup , klik menu , pilih batch, pilih run restore all apps
with data)
5. berdoa semoga ga ada error
Langkah 4/terakhir ( setting + claim free memory + troubleshooting)
Setelah semua beres, skrg waktunya buang memory yang membuat penuh, caranya :
1. buka root explorer, masuk ke /data
2. pastiin di atas
tulisanya mount r/w ,kalo tulisanya masih mount r/o , silahkan klik
tombol abu2 yg tulisan mount r/o nya, ntar ganti jadi mount r/w
3. delete folder dalvi-cache_o (bukan dalvik-cache) , log_o (bukan log) , ama app_o (bukan app)
4. download + install
aplikasi app2sd di market, gunanya bwat clean cache yg dipake ama
aplikasi ( cara nya masuk ke app2sd trus pencet menu trus pilih clear
cache)
5. download + install
aplikasi move2sd enabler di market, gunanya bwat mindahin aplikasi ke
memory internal kalo kita butuh sewaktu2 ( contohnya bwat instal widget)
Selesai tahap2 mindahin
data ke microsd + memperbesar memory internal, kl berhasil pas buka
titanium backup ntar ada tulisan external(app2sd) disitu dan kalo
instal aplikasi nambah ke memory internal ( yg bener2 internal) bakal
dikit bgt
WARNING!!
Dengan memperbesar
memory internal ke microsd artinya bakal ada delay karena harus baca
terus ke microsd plus bakal ada power tambahan untuk read, semakin lemot
micro sd, semakin lemot hpnya + semakin boros batre hp nya
kasus yg biasa terjadi setelah berhasil menaikkan internal memory :
1. kalo restart menu2 nya suka lama keluar , bwat ngakalinya ada 2 cara :
- cara pertama : masuk ke setting - aplication - manage application , silahkan tungguin sampe semua icon applicationya keluar, itu tandanya udah selesai load nya dan untuk mancing supaya semua applicationya ke load dari microsd
- cara ke dua : colokin ke pc/ laptop terus masuk ke setting - application - development, klik usb debugging
biasanya setelah itu
keluar semua menu nya ( saya kurang tahu, apakah ini bug atau memang
seperti ini adanya) , tp kadang perlu tunggu juga sebentar, semakin
lambat microsd, semakin lama menunggunya
2. Wifi suka mati terus tidak mau dinyalain , solusinya reset atau restart hp nya
3. Setelah memory pindah
ke external, beberapa aplikasi yg harusnya ada di hp ga mo jalan, kyk
market ilang atau hang ga bisa dijalanin, solusinya kl udah kyk gt,
silahkan factory reset hp nya, ntar abis nyala lg, seua nya beres +
kondisi partisi & root hp jalan, setelah itu silahkan download
titanium backup dan restore data2 hpnya.....
4.Cara Superior (expert)
Unt metode
expert,pastikan anda memahami dahulu,jika anda tidak yakin,pakailah cara
advance saja.Walau cara ini kerap kali dgunakan senior2 di forum2 besar
dan berhasil (Memperbesar kapasitas memori internal dicoba di ponsel smartphone HTC Desire seperti yang terdapat di forum.xda-developers.com.),namun saya tidak mengaransi keberhasilan ke anda jika anda malas membaca atau teledor
>>Caranya dengan
mempartisi size ROM sesuai keinginan sendiri. Kok bisa? Biasanya dalam
mempartisi ROM tidak begitu mudah dilakukan. Biasanya dilakukan dengan
cara Lbcoder’s custom partitions layout, Firerat’s patch dan Daedelus82
Resize NAN Partitions. Tapi kini telah ada cara yang lebih mudah yakni
dengan flash patch hboot
Cara
seperti yang dilakukan senior di XDA selama satu minggu untuk
memastikan cara tersebut aman. Tidak terjadi bootlop ataupun perangkat
mengalami restart secara tiba-tiba.
Requirement:
-Smartphone dalam keadaan S-OFF.(saya tidak perlu jelaskan karena anda sudah expert)
-Android SDK disini
Untuk desktop, kebetulan yang digunakan adalah Windows XP SP3.
Cara kerja Patch HBOOT/Bootloader
Modifikasi atau Patch
HBOOT akan mempartisi ROM atau partisi NAND baik sistem (system
storage), cache, maupun data (internal storage).
Bravo Stock 1.5
Default partisi ROM, flash apabila Anda ingin kembali ke partisi default.
Bravo N1 Table
Untuk ROM AOSP misal
MIUI, Defrost, OpenDesire, dan dapat digunakan untuk ROM versi lite
dimana ROM.zip nya sama atau lebih kecil dari 149 MB.
Bravo Data++
Hanya untuk ROM AOSP dan tidak dapat digunakan untuk flash ROM
Jika memori internal
Anda sangat lega, cocok gunakan patch HBOOT versi ini. Namun jika Anda
menggunakan patch HBOOT ini maka tidak dapat upgrade radio via recovery
dikarenakan partisi cache sangat kecil untuk menghandle proses ini. Anda
dapat melakukan flash radio dengan mengekstrak radio.img dari radio
update.zip dan flash melalui Fastboot dengan perintah 'fastboot flash
radio radio.img'.
Bravo Sense(hanya unt HTC)
Disarankan untuk ROM Sense. Misalkan, Auraxtsense dan Leedroid.
Cara flash patch atau modifikasi HBOOT via Fastboot:
1.Download patch HBOOT.
2.Copy atau move file tersebut "C:\android-sdk-windows\tools" (default sdk android folder's installation).
3.Verifikasi MD5 checksum file image tersebut dengan freeware seperti HashCalc.
4.Masuk AlphaRev HBOOT (tekan tombol back + power atau volume down + power)
5.Tancapkan smartphone ke desktop dan masuk "FASTBOOT" mode.
6.Buka Command prompt / terminal (Administrator privileges diperlukan jika menggunakan Windows Vista atau 7).
7.Ketik perintah ini (tanpa tanda kutip ") : "fastboot flash hboot bravo_alphaspl.img".
8.Ganti sesuai nama HBOOT yang akan Anda gunakan.
9.Masuk ke recovery dan pilih menu Mount and storage dan lakukan Format system, data, dan cache.
10.Nandroid restore jika Anda menginginkan merestore ROM sebelumnya atau bisa juga flash ROM baru.
11.Untuk memeriksa
apakah patch HBOOT ini berhasil, dapat dilihat di Setting atau App quick
system info atau via terminal dengan perintah “busybox df -h”.
12.Setelah itu lakukan cara advance seperti tutorial diatas
13.Jika ada yg masi binggung silakan mengunjungi forum kaskus/XDA Developers dan tanyakan ke mastah2 disana(hati2 dalam bertindak,jika tidak tahu lbh baek tanya dengan mastah2 disana)
5.Cara Alternative (Tanpa Root)
Silakan tonton video berikut ini:
Tambahan
Dapat juga menggunakan DarkTremor, untuk tutorialnya dapat anda temukan
Catatan :
Seperti kita ketahui
dimana ada sisi positif pasti ada sisi negatif, begitu juga cara ini
mempunyai sisi positif namun juga mempunyai sisi negatif
[+] Meringankan beban pada memory internal
[-] Memperpendek usia micro SD anda, dikarenakan semua akses di akses langsung dari micro SD
[-] Jika micro SD anda
menggunakan class kecil dan penuh, maka HH akan melambat dikarenakan
akses ke micro lambat, selain itu akan memperbesar dalam penggunaan daya
(boros baterai)